Selasa, 27 Desember 2011

organisisasi dan lembaga di indonesia

Organisasi, Lembaga dan Tokoh-Tokoh Pendidikan Islam

ORGANISASI ISLAM DAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Organisasi islam di Indonesia lahir disebabkan karena tumbuhnya sikap patriotisme dan rasa nasionalisme serta sebagai respon terhadap eksploitasi politik pemerintah kolonial belanda yang mengakibatkan kemunduran
total dikalangan masyarakat Indonesia.
Tokoh-tokoh islam menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan rasa nasionalisme dikalangan rakyat dengan melalui pendidikan. Dengan sendirinya kesadaran berorganisasi yang dijiwai dengan perasaan nasionalisme yang tinggi menimbulkan perkembangan dan era baru dikalangan Indonesia, kemudian penyelenggaraan pendidikan yang bersifat nasional itu dimasukkan pada agenda perjuangan. Dengan ini maka lahirlah sekolah-sekolah swasta atas usaha para perintis kemerdekaan.[1]
Ada beberapa organisasi-organisasi sosial keagamaan yang banyak melakukan aktifitas kependidikan, diantaranya :
a. Al-Jami’at Al-Khoiriyyah
Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 17 juli 1905. Perhatian organisasi ini ditujukan pada pendirian dan pembinaan sekolah tingkat dasar dan pengiriman anak-anak ke turki untuk melanjutkan studinya.
Dengan demikian organisasi ini bisa dikatakan sebagai pelopr pendidikan islam modern di Indonesia.
b. Al Ishlah Wal Al Irsyad
Al Ishlah wal Al Irsyad adalah pecahan dari organisasi Jami’at Khoiriyyah, didirikan pada tahun 1913 dan mendapat pengesahan dari belanda pada tanggal 11 Agustus 1915. menurut Steenbrink, organisasi ini lahir karena adanya perpecahan dikalangan Jami’at Khoir mengenai hak istimewa golongan Sayyid, mereka yang tidak setuju dengan kehormatan berlebihan dengan sayyid dikecam dan dicap sebagai reformis, kemudian mendirikan organisasi Jam’iyyah Al Ishlah Wal Irsyad Al ‘Arabiyyah. Tujuan organisasi ini yaitu:
1. Merubah tradisi dan kebiasaan orang arab tentang kitab suci, bahasa arab, bahasa belanda dan bahasa-bahasa lainya.
2. Membangun dan memelihara gedung-gedung pertemuan, sekolah dan unit percetakan.
Salah satu perubahan yang di lakukan Al Irsyad adalah pembaharuan dibidang pendidikan. Pada tahun 1913 didirikan disebuah perguruan modern di Jakarta, dengn sistem kelas. Materi pelajaran yang diberikan adalah pelajaran umum dan agama. Sekolah-sekolah Irsyad berkembang dan meluas sampai ke kota-kota dimana Al Irsyad mempunyai cabang dan cara umum, semuanya berada ditingkat rendah.
Di Jakarta dan Surabaya didirikan sekolah guru untuk melatih dan mendidik calon-calon guru bagi kebutuhan sekolah Al Irsyad selain itu juga dibuka kursus dimana siswi-siswi bisa memilih spesialisasi dari mata pelajaran agama, pendidikan atau bahasa.[3]

c. Perserikatan Ulama’
Organisasi ini berdiri atas inisiatif KH. Abdul Halim pada tahun 1911 sebagai perwujudan dari lahirnya gerakn-gerakan pembaharuan islam di Indonesia. Beliau termotifasi untuk melaksanakan kegiatan, terutama dalam bidang pendidikan, diantaranya karena pengalaman selama di makkah

0 komentar:

Posting Komentar